BLT-DD Desa Bukit Batu Priode Juli Augustus September Telah Direalisasikan ke 144 KPM 

0

Sebanyak 144 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebesar Rp.900.000 (Sembilan Ratus Ribu Rupiah) per KK untuk bulan Juli, Agustus dan September Penyerahan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tersebut dilaksanakan di Kantor Desa.

Acara pembagian Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) yang dihadiri oleh Kepala Desa bapak M.Zulkobri, Perwakilan Kecamatan Endang, Supariyono, Babinsa Syahir, BPD, Pendamping Desa, Aparatur Desa dan Seluruh KPM Peneriman BLT DD. Satu-persatu warga yang termasuk dalam daftar penerima BLT mendatangi meja Petugas untuk mengisi daftar hadir, tanda tangan bukti penerimaan dan langsung menerima uang Bantuan Langsung Tunai Dana Desa.

Pemerintah desa juga membagikan vitamin serta hand taizer pada setiap kepala keluarga untuk dimanfaatkan sebagai penanggulangan Covid 19, agar desa Bukit Batu bisa terhindar dari penebaran virus, program ini masuk dalam pemanfaatkan anggaran dana desa 8% untuk penanggulangan Covid yang diatur oleh Permendes.

Dalam acara tersebut Pemerintah Desa melalui Kaur Keuangan bapak Imron menghimbau masyarakat untuk perlu mengetahui bahwa masyarakat yang menerima undangan bantuan BLT DD ini adalah masyarakat yang belum tersentuh oleh bantuan yang lainnya seperti PKH, BPNT, BST dan bantuan subsidi BBM, bantuan yang bersumber dari dana desa ini diharapkan mampu menyentuh semua masyarakat miskin, tujuannya untuk pemulihan ekonomi masyarakat desa.

Imron juga menyampaikan bantuin ini akan dibagikan selama 12 bulan untuk warga desa Bukit Batu yang kurang mampu, supaya ekomomi masyarakat meningkat dengan mendapatkan bantuan tersebut, 40% anggaran dana desa yang digunakan supaya semua masyarakat miskin dapat tersentuh.

Untuk ditahun 2023 masyarakat jangan terlalu berharap untuk mendapatkan bantuan BLT karna kita masih menunggu aturan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementrian Desa dan Kementrian Keuangan “tutup Imron”.